Thursday, November 24

Tahun Biayai Sendiri Pengobatan Kankernya

Tanpa perlu menggantungkan diri pada belas kasihan donatur, seorang bocah berumur lima tahun mampu membiayai sendiri pengobatan untuk penyakit kanker yang dideritanya dengan cara menjual lukisan monster khayalannya.


Aidan Reen, bocah berumur lima tahun mampu membiayai sendiri pengobatan untuk penyakit kanker yang dideritanya dengan cara menjual lukisan monster khayalannya.
Seperti dikutip dari Dailymail, pada 13 September 2010 seorang bocah laki-laki bernama Aidan Reen didiagnosis mengidap acute lymphoblastic leukaemia yakni sejenis kanker ganas yang menyerang sumsum tulang belakang. Meski peluang kesembuhannya 90 persen, terapinya sangat sulit dan butuh biaya yang tidak sedikit.

Diagnosis itu langsung membuat orangtuanya, Katie dan Wiley Reed gelagapan karena keduanya hanyalah keluarga sederhana yang tinggal di Kansas City. Wiley yang berusia 31 tahun hanya bekerja sebagai teknisi onderdil pesawat terbang yang penghasilannya bisa dibilang pas-pasan.

Beruntung selama ini Aidan punya hobi menggambar dan bakat itu diketahui oleh Mandi Ostein, kakak perempuan Aidan. Ostein yang berusia 26 tahun lantas berpikir untuk memanfaatkan hobi Aidan agar tidak terlalu menggantungkan diri pada belas kasihan para donatur.

Akhirnya sejak saat itu, Aidan makin produktif menggambar dan hampir semua gambar yang ia lukis adalah gambar monster. Menurut pengakuannya sendiri, Aidan memang sejak dulu menyukai sosok-sosok yang seram dan menakutkan.

"Aku suka menggambar kesatria, badut-badut seram, dan alien. Aku juga suka berpakaian seperti penjahat atau zombie. Jika aku besar nanti aku mau bikin boneka dan topeng-topeng seram," ungkap Aidan.

Awalnya Ostein memang hanya ingin mencari tambahan biaya pengobatan, namun siapa sangka hasil penjualan gambar buatan Aidan justru bisa menutup seluruh biaya pengobatan. Dari sekitar 3.000 gambar yang dijual, sebanyak 2.460 gambar berhasil dijual dan terkumpul US$ 30.000 atau sekitar Rp 257 juta. Dikatakannya, pesanan gambar datang dari berbagai negara terutama Jepang, Italia dan Brazil.

Tidak hanya menghasilkan uang, hobi Aidan menggambar monster juga disebut-sebut sangat membantu proses pengobatan. Dengan menyalurkan kreativitasnya secara positif, Aidan sukses mengalihkan perhatiannya pada kanker ganas yang sedang menggerogoti tubuhnya.

Ketika kedua orangtuanya sangat prihatin hingga sering menangisi kondisi Aidan, bocah ini malah sibuk menggambar dan kadang-kadang malah heran kenapa dirinya ditangisi. Saat ini proses terapi berjalan tanpa hambatan dan kini kondisi Aidan sudah jauh lebih baik.

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment

Advertisements