Hot Todays

Monday, May 9

Unik, Kontes Hidung Terbesar Di Dunia

Sebuah kota di Jerman akan menggelar sebuah kontes yang cukup unik, yakni kejuaraan hidung terbesar di dunia. Perlombaan itu akan digelar pada Juni 2011 mendatang. 
Kompetisi ini sengaja diselenggarakan dengan tujuan mencari wajah bakat-bakat baru dengan hidung “raksasa”. 
 
“Kita menilai baik panjang dan lebar dan kami sedang mencari “darah baru” tahun ini karena kita tidak hanya ingin melihat wajah-wajah lama yang serupa lagi,” ujar salah seorang panitia penyelenggara, seperti dikutip Orange. 

“Pasti ada orang di luar sana dengan bakat baru dengan hidung raksasa. Kita belum melihatnya dan ingin menemukannya, “imbuhnya. 

Mau lihat cara dewan juri di kontes sebelumnya untuk mengukur hidung para peserta? Inilah foto nya. 

 

Juara dunia pria hidung terpanjang terakhir dimenangkan oleh Josef Dewold. Dia memiliki panjang hidung hingga hampir lima inchi. Dia mengalahkan seorang juara wanita hidung terpanjang yang memliki panjang hidung melebihi empat inchi.

http://tercengang.com/unik-kontes-hidung-terbesar-di-dunia.html

Saturday, May 7

Kebelet Pipis, Otak Lebih Mampu Berpikir Jernih

Otak Lebih Mampu Berpikir Jernih Saat Kebelet Pipis – Enschede, Belanda, Ketika kandung kemih penuh orang biasanya kebelet pipis. Nah, saat kandung kemih penuh itulah kemampuan otak untuk berpikir dan membuat keputusan akan meningkat.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psycology Science menemukan saat kandung kemih penuh orang lebih bisa berpikir jernih.

Maka itu disarankan banyak-banyaklah minum air putih sehingga kandung kemih penuh yang lalu bikin orang bisa berpikir jernih.

Meski membuat orang jadi sering buang air kecil, kondisi kandung kemih yang selalu penuh ternyata memiliki manfaat tersendiri bagi kinerja sel-sel otak.

Dr Mirjan Tuk dari University of Twente di Belanda yang melakukan penelitian itu mengatakan, aktivitas beberapa bagian otak meningkat ketika kandung kemih penuh, kondisi ketika orang kebelet pipis. Bagian yang dimaksud merupakan pusat berpikir yang berhubungan dengan pengambilan risiko.

“Dalam jangka pendek, orang menjadi lebih mampu mengontrol impuls (keinginan sesaat) dan cenderung mengambil keputusan yang memberi keuntungan jangka panjang,” ungkap Dr Tuk seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (3/3/2011).

Dalam penelitian tersebut, Dr Tuk melibatkan sejumlah relawan yang dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok pertama diminta minum air putih sekaligus 7 gelas masing-masing 750 ml, sementara kelompok lainnya hanya menyeruput air dalam jumlah yang sama sedikit demi sedikit.

Kurang lebih 40 menit kemudian, para relawan diminta menjalani tes psikologis untuk mengukur kemampuan pengambilan keputusan. Dengan jeda waktu selama itu, diperkirakan air putih sudah mengisi kandung kemih hingga penuh pada relawan yang meminum 7 gelas sekaligus. Hasilnya, para relawan yang kandung kemihnya sudah penuh cenderung menjatuhkan pilihan pada hal-hal yang sifatnya memberikan keuntungan jangka panjang. Relawan yang minumnya sedikit demi sedikit lebih banyak menjatuhkan pilihan pada hal-hal yang memberi keuntungan sesaat.

http://www.todaypos.com/kebelet-pipis-otak-lebih-mampu-berpikir-jernih.html

Tuesday, May 3

Prediksi Kiamat Bulan Depan, Peti Kemas Ludes Terjual


Penjualan peti kemas di Taiwan laku keras setelah beredar peringatan bahwa kiamat akan terjadi bulan depan dan sejauh ini sebanyak 100 peti kemas terjual. 


BBC Indonesia - Peringatan akan hari kiamat di Taiwan ini disebarkan oleh seseorang yang mengaku sebagai seorang nabi dan menyebut dirinya sebagai Guru Wang. Dia menyebarkan peringatan lewat blognya dan menyebutkan bahwa Taiwan akan diguncang oleh gempa bumi dengan kekuatan 14 pada skala Richter dan akan dihantam oleh gelombang tsunami setinggi 170 meter pada 11 Mei mendatang. Wang mengatakan bencana alam ini akan menelan jutaan jiwa, membelah pulau Taiwan, meruntuhkan gedung pencakar langit Taipei 101 dan menghancurkan Kantor Presiden.


"Satu peti kemas menelan biaya sekitar US$5.500 setelah dilengkapi dengan saluran air dan listrik"
Cindy Sui

Belum Terlacak
Untuk menghadapi bencana, dia menyarankan warga tinggal di peti kemas dan anjuran ini langsung membuat sebagian warga Taiwan menyiapkan peti kemas sebagai tempat tinggal.
Media setempat baru-baru ini menemukan sebuah desa yang memiliki 100 buah peti kemas dalam keadaan kosong untuk sementara ini. Mereka menyewa tukang untuk membuat pintu dan jendela pada kontainer, bahkan sebagian memasang pendingin ruangan.
"Satu peti kemas menelan biaya sekitar US$5.500 [Rp47 juta.Red] setelah dilengkapi dengan saluran air dan listrik," lapor wartawan BBC di Taiwan, Cindy Sui.
Namun pemerintah mencium ketidakberesan dalam perkembangan ini. Biro Cuaca Pusat Taiwan menegaskan teori yang disebarkan Guru Wang tidak berdasar karena selama ini gempa bumi tidak pernah bisa diprediksi dan skala gempa sebesar 14 Richter belum pernah terdengar.
Pihak berwenang telah melakukan penyelidikan. Sejumlah pejabat mengatakan orang yang diketahui menyebarkan perkiraan bencana di luar versi resmi terancam denda sebesar US$35.000 atau Rp300 juta.
Namun pihak berwenang belum berhasil melacak Guru Wang yang telah menuturkan teorinya kepada para wartawan TV dengan syarat mukanya tidak ditampilkan. Apa yang telah dilakukan pihak berwenang sejauh ini adalah mencabut peringatan akan kiamat di Taiwan ini dari internet.Pemerintah mengatakan bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang baru-baru ini mungkin telah membuat warga khawatir dan membuat beberapa pihak memanfaatkan kekhawatiran itu.

http://www.tyrips.co.cc/2011/05/prediksi-kiamat-bulan-depan-peti-kemas.html

Advertisements