Hot Todays

Wednesday, August 29

Cara Gampang Memasang/Membuat Tab Menu Tanpa Edit HTML

Setelah bereksperimen, akhirnya saya coba dengan meletakkan kode script-nya langsung di gadget, ternyata berhasil. Dengan menyatukan semua kode yang ada, pembuatan menu tab view tidak perlu lagi susah payah mengedit HTML template. Jika sobat sudah pernah membaca postingan saya yang dulu, sobat tinggal menyatukan semua kodenya dan letakkan di gadget, belum tau urutan kodenya?

Baiklah langsung saja, sekarang anda mesti login dulu ke blogger, kemudian pada Elemen Halaman  klik Tambah Gadget, lalu pilih yang HTML/Javascript. Setelah itu tambahkan kode script menu tab view-nya seperti dibawah ini :

    <style type="text/css">
    div.TabView div.Tabs a
    {
    float: left;
    display: block;
    width: 80px; /* Lebar Kotak Tab */
    height: 22px; /* Tinggi Menu Utama Atas */
    text-align: center; /* Posisi Teks Menu Tab */
    margin: 5px 0px 0px 3px; /* Posisi Kotak Tab */
    background-color: #000; /* Warna background Kotak Tab */
    padding-top: 2px; /* Spasi Atas */
    border: 1px solid #ffffff; /* Warna border kotak Tab */
    border-bottom: 1px solid #ccc; /*Warna border bawah kotak tab */
    font-family: "Arial, Helvetica, sans-serif", Arial; /* Font Kotak Tab */
    font-weight: 900; /* Ketebalan Teks kotak tab */

    }
    div.TabView div.Tabs a:hover, div.TabView div.Tabs a.Active
    {
    background-color: #736F6E; /* Warna background utama kotak tab */ }
    div.TabView div.Pages
    {
    clear: both;
    border: 1px solid #cccccc; /* Warna border Kotak Konten */
    overflow: hidden;
    background-color: #ffffff; /* Warna background Kotak konten */
    }
    div.TabView div.Pages div.Page
    {
    height: 100%;
    padding: 5px; /* Jarak teks dalam kotak content */
    overflow: hidden;
    }
    div.TabView div.Pages div.Page div.Pad
    {
    padding: 3px 5px;
    }
    </style>

    <form action="tabview.html" method="get">
    <div id="TabView" class="TabView">
    <div style="width: 300px;" class="Tabs">
    <a><span style="color: #fff">Tab 1</span></a>
    <a><span style="color: #fff">Tab 2</span></a>
    <a><span style="color: #fff">Tab 3</span></a>
    </div>
    <div style="width: 300px; height: 200px;" class="Pages">

    <div class="Page">
    <div class="Pad">
    konten 1
    </div>
    </div>

    <div class="Page">
    <div class="Pad">
    konten 2
    </div>
    </div>

    <div class="Page">
    <div class="Pad">
    konten 3
    </div>
    </div>
    </div></div></form>

    <script src="https://masolis-javascript.googlecode.com/svn/trunk/tab-viewmaskolis.js">
    </script>
    <script type="text/javascript">
    tabview_initialize('TabView');
    </script></div>

Keterangan:
Angka 300 pada 'Width' menunjukkan panjang kotak dan 200 pada 'height' menunjukkan tinggi kota. Silahkan ganti nilainya sesuai ukuran template anda.
    Tulisan yang dicetak tebal merupakan isi tab view. Silahkan ganti dengan teks, link, banner atau widget anda. Sekian dan terimakasih.
Referensi : creatingwebsite-maskolis.blogspot.com
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Membuat/Memasang Recent Comment Dengan Jquery pada Blog

Hallo sahabat blogger semuanya, kali ini akan saya berbagi terkait recent Comment, cara ini cukup mudah dan singkat banget. Hanya  Copy Paste kodenya. Yuk langsung aja kita cermati cara Membuat Recent Comment Dengan Jquery berikut :

Login Ke Blogger - Rancangan - Tata Letak - Add Widget - Htnl/Javascript - copy paste kode berikut :
    <script style="text/javascript" src="http://kangdadang.googlecode.com/files/showrecentcomments.js">
    </script>
    <script style="text/javascript">
        var numcomments = 5;
        var showcommentdate = true;var
        showposttitle = true;var
        numchars = 100;var
        standardstyling = true;
    </script>
    <script src="http://namabloganda.blogspot.com/feeds/comments/default?alt=json-in-script&callback=showrecentcomments">
    </script>

*yang berwarna merah itu silahkan ganti dengan alamat blog anda.
Cukup sekian, mudah bukan. Semoga bisa bermanfaat untuks sahabat blogger walaupun hanya bisa berbagi sedikit tapi semoga bisa menambah manfaat buat blog temen2 ya. Sukses Selalu.
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

RPP Membukukan penyesuaian kas di bank


                           NAMA SEKOLAH            :     SMK Negeri I Ciamis
                           MATA PELAJARAN          :     Produktif Akuntansi
                           Kelas / Semester                  :     II Akuntansi / 3
                           Pertemuan ke                       :     1
                           Alokasi Waktu                     :     4 x 45       
                           Standar Kompetensi             :    Memproses dokumen dana kas di bank
                          Kompetensi Dasar                :     Membukukan penyesuaian kas di bank
                           Indikator                              :    1. Mengidentifikasi data penyesuaian
                                                                                 Kas bank.
                                                                            2. Membukukan data penyesuaian kas
                                                                                 di Bank.

I.    Tujuan Pembelajaran
       Setelah pembelajaran ini peserta didik dapat :
          1.  Mengidentifikasi data penyesuaian kas di bank
          2.  Membukukan data penyesuaian kas di bank


II.  Materi Pembelajaran
  • Data penyesuaian kas di bank
§  Pembukuan data penyesuaian kas di bank

III  Metode Pembelajaran
§  Ceramah bervariasi.
§  Praktek
§  Pemberian tugas.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran
1.      Kegiatan Awal
                      a.    Orientasi
              Pengelolaan kelas
                      b.    Prasyarat pengetahuan.
Setelah siswa kompoten terhadap materi  “mentusu rekonsiliasi bank”
                      c.    Apersepsi
Memberi motivasi terhadap materi “ cara pembuatan dokumen penyesuaian kas barang”
       
      2.   Kegiatan Inti
            a.   Aktivitas Guru
§  Menjelaskan tentang data penyesuaian kas di bank.
§  Menjelaskan tentang dokumen penyesuaian kas di bank
§  Mendemonstrasikan pencatatan  data penyesuaian  ke dalam jurnal dan posting ke buku besar.
§  Memberi tugas (latihan) kepada peserta didik
a.       Aktivitas Siswa
§  Mendengarkan penjelasan dan mencatat contoh dokumen transaksi penyesuaian kas bank.
§  Memperhatikan dan memahami cara pencatatan  jurnal penyesuaian dan  posting ke buku besar.
§  Mengerjakan soal-soal latihan
§  Melaporkan hasil tugas kepada guru.

      3.   Kegiatan Akhir
§  Menyimpulan materi
§  Evaluasi (penilaian)
§  Pemberian tugas

V.  Sumber Belajar
      a. Sumber    :        
                      1.   Modul Akuntansi         
            Oleh:
                   Drs.Toto Sucipto
                   Dra.Moelyati,M.M
                   Drs.Sumardi,M.M
           Penerbit : Yudistira
      2.  Akuntansi Keuangan
           Oleh:
                 Drs.Toto Sucipto
                 Dra.Moelyati,M.M
                 Drs.Sumardi,M.M
           Penerbit : Yudistira

b.   Bahan     :  Voucher Kas Kecil, Format Jurnal, Format perkiraan ((Akun).

VI.   Penilaian
a)Jenis tagihan                :   Penilaian Sikap / Minat, Ulangan, Tugas
b)            Bentuk Instrumen :   Tes formatif, Tes kasus (Transaksi).
c)Soal

Tgl
Kompetensi yang diujikan
K
BK
Ket





Jun 2

Jun 5

Jun 10

Jun 13

Jun 15

Jun 18
Jun 20
Jun 23
Jun 25

Jun 27

Jun 30

PD.Mekar Jaya pada tanggal 1 Juni 2009 mempunyai saldo kas sebesar Rp. 14.250.000,00 dalam pengeluaran uang,PD.Mekar Jaya menggunakan sistim voucher.
Selama bulan Juni 2009. pada perusahaan tersebut terdapat transaksi sebagai berikut:
Dibeli dari Fa .Melati, barang dagang Rp.2.000.000,00 syarat pembayaran 2/10,n/30.
Dibeli tunai bahan habis pakai (BHP) took  RP. 150.000,00 dari Toko dahlia, dengan cek no. 421 K.
Dibayar kepada Fa. Melati untuk pelunasan faktur tanggal 2 januari 1994 dengan cek no. 422
Dibeli dari CV. Kenanga, barang  dagang Rp 3.000.000,00 dengan sayarat 2/10, n/30
Dibayar biaya angkut barang yang dibelu tanggal 13 Januari 1994, kepada CV angkutan lancer Rp. 50.000,00 dengan cek no 423 K
Dibeli tunai barang dagang Rp. 1.000.000,00 dari CV. Mawar, dengan cek no 425
Dibayar iklan kepada Harian Pelita Rp. 75.000,00 dengan cek no 425 K
Dibayar kepada CV. Kenanga dengan cek no 426 K
Dibeli barang dagang Rp. 2.500.000,00 dari Fa. Melati, dengan syarat pembayaran 2/10, n/30
Dibayar dengan cek no. 427 K, kepada CV angkutan lancar,  untuk barang yang dibeli tanggal 25 Januari 1994 Rp. 60.000,00
Dibeli dari Toko Dahlia, Peralatan Kantor Rp. 200.000,00 syarat pembayaran 2/10, n/30 




Diminta:
Catatlah semua transaksi diatas kedalam
a.   Voucher Register (voudher dimulai dengan no 200)
b.   cek register
c.   posting voucher register dan cek register ke rekening buku besar yang bersangku
      tan.
Kunci Jawaban

9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Tuesday, August 28

Kemerdekaan Indonesia Atau Kemerdekaan Amerika?

 https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/s720x720/546511_4440899866405_1289160989_n.jpg
Oleh, Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi

Selasa (6/6/2011) ada pemandangan menarik di Departemen Sejarah Universitas Indonesia, Depok. Sebuah diskusi terbatas bertajuk ‘Peran AS Dalam Kemerdekaan Indonesia 1945-1949′ tengah berlangsung dengan menghadirkan Profesor Ron Spector, Guru Besar Sejarah dan Hubungan Internasional di George Washington University dengan didampingi dosen dari Prodi Kajian Wilayah Amerika UI.

Spector mengungkapkan bagaimana peran Amerika dalam Kemerdekaan Indonesia tidak bisa dipandang sepele. Meski hubungan antara Amerika dengan Belanda di pihak penjajah sangat dekat, namun sebagai pemenang perang dunia kedua, Amerika memilki perhatian kuat pada politik global di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. “Amerika concern terhadap Hak-hak kebebasan dan melawan kolonialisme,” ujarnya.

Sebagai negara baru pasca perang dunia kedua yang masih berusaha memperjuangkan kedaulatan, Indonesia tentu membutuhkan dukungan negara berpengaruh di dunia internasional. Keberpihakan dunia internasional bagi kemeredekaan, akan menjadi jalan mulus bagi Indonesia keluar dari penjajahan. Spector mengungkap salah satu negara yang memiliki posisi penting di PBB saat itu adalah Amerika. Meski di sisi lain, tindakan kolonialisme yang dilakukan Belanda kepada Hindia Belanda juga tidak lepas dari intervensi Amerika. “Namun Amerika kemudian berbalik mendukung Indonesia,” lanjut Dosen Fulbright di India, Singapura, dan Israel ini di hadapan peserta mahasiswa program Doktor Sejarah UI.

Namun yang menarik adalah data yang kemudian dikemukakan bahwa Belanda yang hancur lebur dalam PD II akhirnya menerima proposal bantuan recovery dari AS. Dengan catatan, Belanda harus angkat kaki dari Indonesia dan berniat tulus melepaskan Indonesia sebagai negara merdeka dan mengalihkannya kepada Negeri Paman Sam. Dan disinilah penjajahan baru dimulai.

Peran Amerika Serikat di balik Kemerdekaan Indonesia

Tentu argumen Spector menjadi sangat menarik. Bahwa pameo “sejarah bergantung pada siapa yang berkuasa” memang menjadi keniscayaan. Bahwa data-data dari Spector seakan membuka tabir bahwa sebenarnya tidak pernah ada “kemerdekaan sejati” di bangsa ini. Yang ada adalah pengalihan dari satu penjajah ke penjajah lainnya. Terlepas dari penghormatan kita kepada para pahlawan yang telah berjuang memperjuangkan kedaulatan bangsa ini.

Tesis Spector ternyata tidak sendiri. Jauh sebelumnya, Francis Gouda juga sudah menemukan fakta yang nyaris sama. Dalam bukunya yang berjudul "Dutch Culture Overseas: Praktik Kolonial di Hindia Belanda, 1900-1942”, Guru Besar Sejarah Universitas Amsterdam itu memaparkan fakta bagaimana telah terjadi serangkaian lobi anak negeri guna menarik simpati Amerika demi memuluskan jalan kemerdekaan bumi pertiwi.

Salah satu tokoh yang menjadi perwakilan Indonesia ke Amerika adalah Sudarpo Sostrosatomo, pemuda berumur dua puluhan berpendidikan tinggi yang pada 1949 ditugaskan untuk menjadi atase pers di New York. Dengan cerdas Sudarpo kemudian membandingkan antara revolusi kemerdekaan Indonesia dengan Amerika dengan makalahnya yang berjudul "It's 1776 in Indonesia". Sebuah perbandingan yang terlalu dipaksakan, namun cukup menarik perhatian pejabat publik Amerika yang memang selalu mengagung-agungkan deklarasi kemerdekaan Amerika pada tahun 1776.

Pemandangan serupa juga terjadi di dalam negeri. Gouda mengatakan hampir di berbagai jalanan, tembok-tembok penuh dengan kalimat pidato tokoh kemerdekaan AS seperti Thomas Jefferson, Abraham Lincoln, dan lain sebagainya. Mereka berharap, dengan tulisan itu dapat terbetik minat pasukan AS di Indonesia. Tak hanya itu, pemerintah Indonesia juga menerbitkan seri perangko bergambar arsitek utama Republik Indonesia yang disandingkan dengan para tokoh kemerdekaan Amerika, antara lain perangko bergambar George Washington berada dibelakang gambar Soekarno, Hatta bersanding dengan Abraham Lincoln, dan Sjahrir yang bersanding dengan Thomas Jefferson.

Meski Gouda tidak sependapat bahwa sejak awal pemerintah Amerika Serikat dan para pembuat kebijakan luar negerinya mendukung sepenuhnya perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia pada 1945—1949, namun setidaknya bukti-bukti yang ia ungkapkan menggambarkan ada satu bentuk pengharapan besar Indonesia kepada Amerika bagi tercapainya kemerdekaan Negara dengan mayoritas muslim ini.

Kita Masih Dijajah

Kini setelah sejarah itu berlalu puluhan tahun, kita masih merasakan bahwa beban sejarah itu masih menggantung di pundak para pemimpin Indonesia. Bahwa mereka seakan memiliki hutang budi pada Amerika hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Sebab Kiprah AS memberikan kemerdekaan bagi Indonesia, hanya tindakan untuk menggenapi moto bahwa "tidak ada makan siang yang gratis".

Kita mulai dari tambang emas di ujung Indonesia. Menurut Marwan Batubara, baru pada tahun 1995, Freeport secara'resmi mengakui menambang emas di Papua. Sebelumnya sejak tahun 1973 hingga tahun 1994, Freeport berdalih hanya sebagai penambang tembaga, tidak lebih. Jumlah volume emas yang ditambang selama 21 tahun tersebut tidak pernah diketahui publik, bahkan oleh orang Papua sendiri. Masih menurut Ketua KPK-N (Komite Penyelamat Kekayaan Negara) itu, Freeport mengelola tambang terbesar di dunia di berbagai negara, yang didalamnya termasuk 50% cadangan emas di kepulauan Indonesia. Namun, sebagai hasil eksploitasi potensi tambang tersebut, hanya sebagian kecil pendapatan yang yang masuk ke kas negara dibandingkan dengan miliaran US$ keuntungan yang diperoleh Freeport. Kegiatan penambangan dan ekonomi Freeport telah mencetak keuntungan finansial bagi perusahaan tersebut namun tidak bagi masyarakat lokal di sekitar wilayah pertambangan. Dari tahun ke tahun Freeport terus mereguk keuntungan dari tambang emas, perak, dan tembaga terbesar di dunia. Pendapatan utama Freeport adalah dari operasi tambangnya di Indonesia (sekitar 60%, Investor Daily, 10 Agustus 2009). Setiap hari hampir 700 ribu ton material dibongkar untuk menghasilkan 225 ribu ton bijih emas. Jumlah ini bisa disamakan dengan 70 ribu truk kapasitas angkut 10 ton berjejer sepanjang Jakarta hingga Surabaya (sepanjang 700 km).

Kejinya, untuk menutupi aksi illegal dan korupnya, Freeport-McMoRan disinyalir telah memberi uang kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian RI agar pertambangan mereka di Papua tidak banyak diganggu, baik oleh pemerintah maupun lembaga nonpemerintah pemerhati lingkungan. Koran The New York Times telah melakukan investigasi berbulan-bulan untuk mengetahui masalah itu. Koran tersebut berhasil mendapatkan laporan perusahaan Freeport yang menunjukkan, pada 1998-2004 perusahaan tambang emas dan tembaga menghabiskan dana US$ 20 juta atau sekitar Rp 200 miliar untuk personel TNI dan Kepolisian RI.

Belum lagi kita juga melihat kapitalisasi Asing yang menjajah di Indonesia, seperti Exxonmobile. Masih menurut Marwan Batubara, tokoh muslim yang getol membuka aib sumberdaya Indonesia yang dikeruk AS, bahwa porsi bagi hasil Exxon dan pemerintah ditetapkan sebesar 100:0. Artinya, pemerintah sama sekali tidak memperoleh bagi hasil, karena seluruh keuntungan produksi gas yang dihasilkan Natuna merupakan hak milik Exxon selaku kontraktor. Alasannya, eksploitasi D-Alpha Natuna membutuhkan investasi biaya yang besar dan biaya pemisahan CO2 sangat tinggi. Sedangkan potensi penjualan gas saat itu masih rendah. Karena itu, bagian 100% keuntungan bagi kontraktor dianggap sebagai suatu hal yang wajar. Lalu bagaimana dengan California Texas (Caltex) yang di Riau, entahlah betapa sumberdaya bangsa ini sudah dipreteli satu persatu.

Dan terakhir tentu masih hangat dalam ingatan kita terkait perluasan Kedutaan Besar AS di Jakarta. Bagaimana mungkin ada sebuah kedutaan dari sebuah negara pembunuh umat muslim bisa dengan bebasnya mendirikan bangunan setinggi 10 lantai. Apalagi dalam dokumen kontrak pembangunan gedung tersebut (Department of State 2012 Design-Build Contract for US Embassy Jakarta, Indonesia) memang nyata-nyata disebut bahwa pembangunan gedung itu berikut markas satuan pengaman laut atau Marine Security Guard Quarters(MSGQ) dengan embel-embel fasilitas rahasia dan personel keamanan yang diperlukan.. (“1. Project Description (Secret Facility and Personnel Security Clearances Required)SAQMMA-12-R0061, Jakarta, Indonesia NEC. The project will consist of design and construction services including a New Office Building (NOB) with attached Marine Security Guard Quarters (MSGQ).” Dan pemerintah RI tidak bisa berbuat apa-apa.

Oleh karena itu, sudah seharusnya bangsa Indonesia merenung. Bahwa hingga kini kita betul-betul tidak bisa membedakan bahwa siapakah sebenarnya yang merdeka: Indonesia atau Amerika? Siapakah yang menikmati indahnya alam nusantara: Indonesia atau Amerika? Siapakah yang dengan sewenang-wenangnya mengatur pemerintahan ini: Indonesia atau Amerika? Karena kemerdekaan sejati hanyalah terjadi ketika kita melepaskan diri dari intervensi penjajahan kaum kuffar dan menerapkan hukum Allah di negeri ini, bukan demokrasi dan kapitalisasi. Karena itulah cita-cita para ulama dan mujahid yang membebaskan negeri ini dengan darah dari imperialisme asing.

Dan kita yakin saudara-saudara…. Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita, Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar. (Bung Tomo)

Penulis adalah Koordinator Kajian Zionisme Internasional (KaZI)


[www.globalmuslim.web.id]

Benarkah Neil Armstrong Pernah Mendarat di Bulan?


ANALISA Kematian Neil Armstrong pada Sabtu (25/8/2012) dalam usia 82 tahun disambut duka oleh pihak keluarga dan rekan seperjuangannya seperti Buzz Aldrin.Di sisi lain, kematian Armstrong  yang disebut sebagai astronot pertama  mendarat di Bulan ini juga menyisakan pertanyaan.
Pertanyaan terbesar adalah apakah benar Neil Armstrong dan dua rekannya–Buzz Aldrin dan Michael Collins–mendarat di Bulan pada 20 Juli 1969? Atau, apakah Badan Penerbangan dan Antariksa NASA serta Neil Armstrong cs hanya berbohong pada dunia?
Pada 15 Februari 2001, Fox Television menyiarkan program “Conspiracy Theory: Did We Land on the Moon?
Menurut program yang ditayangkan Fox itu, pendaratan di Bulan cuma hoax. Proses pendaratan direkam di studio oleh NASA. Program Fox ini membuat NASA berang.
Ada beberapa bukti yang dianggap menunjukkan bahwa pendaratan cuma jadi-jadian, selain fakta bahwa saat itu Amerika Serikat tengah berusaha keras “bertarung” melawan Uni Soviet sebagai negara pertama yang mengangkasa.

Pakar astronomi Phil Plait: mestinya bendera tak berkibar di ruang hampa
Bukti pertama adalah soal foto astronot. Dalam acara Fox tersebut, diungkapkan bahwa foto astronot seharusnya dilatari oleh bintang dan benda langit lain. Tapi, latar itu tak ada.
Dalam sebuah kesempatan yang membahas segala kejanggalan pendaratan manusia di Bulan, salah satu ahli astronomi bernama Phil Plait, mengemukakan kejanggalan foto pendaratan Armstrong.
Pada foto yang selama puluhan tahun telah terpublikasi ke seluruh dunia itu, sama sekali tidak nampak keberadaan bintang di langit.
“Tidak ada atmosfir di Bulan, dengan demikian seharusnya bintang-bintang yang terlihat dari langit di Bulan akan bersinar lebih terang,” kata Plait.
Kedua adalah soal bendera Amerika Serikat yang berkibar. Diketahui, di Bulan tidak ada angin. Menurut Plait, tanpa angin, seharusnya kibaran bendera itu tak ada. Demikian, disiarkan juga dalam program program itu.

Perhatikan bayang-bayang yang terlewatkan. Bayang-bayag apa itu?
Teori konspirasi itu sempat membuat “panas”. Buzz Aldrin, salah satu astronot yang terlibat misi Apollo 11 memukul wajah Bart Sibrel, pembuat film pada program itu. Kala itu Sibrel meminta Aldrin bersumpah di atas Alkitab bahwa ia pernah mendarat di Bulan.
Beberapa lama setelah program itu, Badan Penerbangan dan Antariksa NASA mengeluarkan pernyataan resmi di situs webnya. Intinya, NASA mengatakan bahwa pendaratan di Bulan benar adanya.
Dalam pernyataan bertajuk “The Great Moon Hoax” tanggal 23 Februari 2001, NASA menerangkan beberapa hal yang dipertanyakan dalam program Fox serta menyajikan bukti pendaratan di Bulan.
Soal tak adanya bintang, misalnya, NASA menyatakan bahwa hal yang sama pun bisa terjadi pada foto yang dibuat di Bumi. Kamera sulit mengabadikan spacesuit yang terang dan bintang yang relatif redup sekaligus dalam satu foto.
Tentang bendera, NASA menyatakan bahwa kibaran tak selalu diakibatkan oleh angin. Saat menancapkan bendera di tanah Bulan, astronot memutar tiangnya. Hal ini, menurut NASA, akan mengakibatkan bendera berkibar.
NASA juga menyatakan bahwa para astronot tidak kembali ke Bumi dengan tangan kosong. Astronot membawa batuan Bulan yang bisa dibuktikan memiliki karakteristik berbeda dengan batuan Bumi.

Perhatikan latar ini, sama persis
Salah satu batuan bulan yang dinamai Big Mulley memiliki kawah-kawah kecil bekas tumbukan meteoroid.
Ada juga bukti kimia pada batuan yang menunjukkan adanya reaksi zat pada batuan saat terpapar sinar kosmik. Ini tak terjadi di Bumi yang punya atmosfer.

Terlihat bayangan cahaya pada lensa kamera seperti terkena cahaya studio
NASA hingga saat itu terus menyajikan bukti-bukti lain. Contoh, wahana Lunar Reconaissance Orboitter yang kini mengorbit Bulan menyajikan adanya Lunar Modul (LM) serta alat pembantu dalam gelap, Passive Seismic Experiment Package (PSEP) dan Laser Ranging RetroReflector (LRRR), yang digunakan dalam misi Apollo.
Selain itu, ditunjukkan pula jejak sepanjang kurang lebih 50 meter di West Crater, arah timur dari Lunar Modul. Jejak itu adalah perjalanan yang tak direncanakan dalam dua setengah jam akhir misi Apollo.
Nah, apakah NASA benar-benar mendarat di Bulan? Atau, NASA dan Neil Armstrong beserta rekannya hanya berbohong? Apakah benar teori konspirasi itu? Atau jangan-jangan, teori konspirasi itu yang justru merupakan konspirasi?

Tanah di Bulan tampak seperti rekayasa dari studio
Apapun, kabar yang menyebutkan bahwa pendaratan manusia di Bulan adalah suatu bentuk teori konspirasi belakangan kembali mencuat.
Semakin banyak pihak dan bukti yang menguatkan keraguan Neil Armstrong pernah melakukan pendaratan di Bulan 43 tahun silam.
Menurut kalangan yang tak percaya, yang sebenarnya terjadi adalah, Armstrong berada di dalam sebuah studio alam buatan di sebuah tempat di Arizona yang sengaja diseting mirip dengan keadaan di Bulan.

Mestinya objeknya gelap karena tertutup bayangan roket, tapi ini terang
Hal ini sengaja dilakukan oleh NASA dan pemerintahan Amerika Serikat untuk menciptakan ketakutan publik dan menyelamatkan imej Amerika yang mulai meredup karena kekalahannya dalam perang Vietnam.
Langkah ini juga sekaligus ingin memukul telak Uni Soviet yang kala itu bersaing ketat dengan AS dalam kemajuan teknologi luar angkasa. Demikian keterangan yang dilansir Moon Daily, Senin (13/7/2009).
Para pihak yang meragukan berupaya menghantam hal ini dengan memperbanyak teori dan bukti ilmiah yang menguatkan. Di antaranya, mereka memaparkan teori yang menyebutkan bahwa kemungkinan besar para astronot itu akan habis terpanggang terlebih dahulu saat melewati ‘sabuk’ Van Allen sebelum mencapai Bulan.
Sederet kejanggalan lain diungkap sejumlah pakar lain tentang  ‘proyek’ ke bulan ini, secara ilmiah. Yang diungkap di atas, hanya beberapa di antaranya.

Perhatikan bayangannya, kenapa ke arah yang berbeda?
Foto-foto ini hanyalah beberapa di antara kejanggalan yang dimaksud sejumlah ahli. Sebenarnya masih banyak foto yang menurut para pakar itu tak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Kejanggalan lain, setelah  berita heboh pendaratan ke Bulan itu, Neil Armstrong cenderung ‘tenggelam’ seperti menutup diri.
Meski setelah itu ada beberapa misi ke Bulan sampai 1972, tapi tak seramai sebelumnya (1969). Publik  dikabarkan tak begitu antusias seperti sebelumnya, karena merasa pendaratan Apolo 11 ke Bulan itu sebagai hoax.
Bahkan tersiar kabar bahwa rekaman video pendaratan manusia di Bulan yang asli hilang. Ini adalah hal yang tidak masuk akal. Seharusnya, jika memang peristiwa tersebut benar, maka rekaman video tersebut menjadi sebuah dokumen yang sangat penting dan sangat mahal.
Apakah NASA tidak menyimpannya dengan baik? Apakah tidak ada satu pun orang atau stasiun televisi yang merekamnya? Atau barangkali NASA menarik dan memusnahkan semua rekaman tersebut karena takut kebohongannya akan diketahui setelah teknologi semakin maju dan banyak orang yang kritis?
Hal yang paling mengejutkan adalah tersiar juga berita bahwa astronot yang vokal tentang kebohongan NASA tidak bisa pulang lagi ke rumah karena mereka “disekolahkan”. Neil Armstrong termasuk astronot yang “manut” dan tidak “neko-neko” sehingga dia tidak perlu “disekolahkan”.
Perhatikan, ada batu yang ada huruf C-nya
Pertengahan tahun 2009, isu ini kembali diangkat. Barack Obama dituntut untuk bisa memberikan informasi yang benar dan bertanggung jawab tentang video pendaratan manusia di Bulan, termasuk permintaan maaf kepada publik jika terbukti bahwa NASA telah melakukan kebohongan.
Tentu saja masyarakat sekarang semakin kritis dan tidak akan menerima hal-hal yang irasional apalagi tidak disertai dengan bukti-bukti yang jelas.
Jadi, bagaimana sebenarnya? Kita ikuti saja kelanjutan ceritanya. Yang jelas, kebenaran akan terbukti dan kebohongan pasti akan terungkap, sebagaimana peribahasa “sepandai apapun menyimpan bangkai, pasti akan tercium juga”.
Siapa yang benar, siapa yang dusta, saatnya akan benar-benar terbongkar. Wallahu A’lam (kompas/salam-online/www.globalmuslim.web.id)

Advertisements