Hot Todays

Friday, March 23

Analisis Sekuritas

Meskipun, sesungguhnya, analisis sekuritas dapat dilakukan tanpa merujuk kepada suatu perencanaan atau standar investasi tertentu, pengkhususan pekerjaan yang demikian itu sungguh tak realistis. Pemeriksaan secara kritis terhadap laporan posisi keuangan dan akun-akun laba rugi, pembandingan isu-isu terkait atau sejenis, mempelajari syarat-syarat dan perjanjian proteksi (protective covenants) yang mendasari obligasi dan saham preferen—aktifitas-aktifitas khas dari analisis sekuritas ini selalu diteruskan dengan beberapa gagasan praktis pembelian atau penjualan dalam pikiran, dan mereka harus dipandang berlawanan dengan dasar dari prinsip investasi yang lebih luas, atau mungkin aturan spekulasi. Dalam buku ini kita tidak akan berusaha keras untuk membatasi dengan seksama antara teori investasi dan analisis teknikal tetapi kadang-kadang kedua elemen tersebut akan digabungkan dalam hubungan yang berdekatan yang mereka miliki dalam dunia keuangan.

Oleh karena itu, suatu hal yang terbaik untuk mendahului penjelasan yang lebih rinci kami dengan tinjauan ringkas atas masalah kebijakan yang dihadapi pembeli sekuritas. Diskusi yang demikian ini harus diwarnai, paling sedikit sebagian, oleh kondisi umum ketika bab ini ditulis. Tetapi diharapkan adanya cukup kelonggaran yang dibuat untuk kemungkinan suatu perubahan agar kesimpulan kami tidak hanya bersifat dan bernilai sepintas lalu saja. Tentu saja, kami mempertimbangkan unsur perubahan ini sebagai kebenaran pokok dalam seluruh bidang keuangan. Untuk pemahaman yang lebih baik atas hal ini kami menyajikan beberapa data, dalam bentuk ringkasan, yang didesain untuk mengilustrasikan kesialan/kerugian dan pergolakan harga (value) dan standar yang telah berkembang dalam seperempat abad terakhir



Monday, March 19

SK dan KD



SMK
KOMPETENSI KEJURUAN
1.   Akuntansi (119)
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.   Mengelola dokumen transaksi
1.1.    Mengidentifikasi dokumen transaksi
1.2.    Memverifikasi dokumen transaksi
1.3.    Memproses dokumen transaksi
1.4.    Mengarsipkan dokumen transaksi.
2.   Memproses dokumen dana kas kecil
2.1   Mendeskripsikan administrasi dana kas kecil
2.2   Menghitung mutasi dana kas kecil
2.3   Menghitung selisih dana kas kecil
2.4   Mengisi dana kas kecil
2.5   Mencatat mutasi dan selisih dana kas kecil.
3.   Memproses dokumen dana kas di bank
3.1   Mendeskripsikan administrasi kas bank
3.2   Menghitung mutasi kas bank
3.3   Membukukan mutasi kas bank
3.4   Menyusun laporan rekonsiliasi bank
3.5   Membukukan penyesuaian kas di bank.
4.   Memproses entri jurnal
4.1   Mengelompokkan dokumen sumber
4.2   Menyiapkan jurnal
4.3   Mengarsipkan dokumen.
5.   Memproses buku besar
5.1   Mempersiapkan pengelolaan buku besar
5.2   Membukukan jurnal ke buku besar
5.3   Menyusun daftar saldo akun dalam buku besar.
6.   Mengelola kartu piutang
6.1   Mendeskripsikan pengelolaan kartu piutang
6.2   Mengidentifikasi data piutang
6.3   Membukukan mutasi piutang ke kartu piutang
6.4   Melakukan konfirmasi saldo piutang
6.5   Menyusun laporan piutang.
7.   Mengelola kartu persediaan
7.1   Mendeskripsikan pengelolaan kartu persediaan
7.2   Mengidentifikasi data mutasi persediaan
7.3   Membukukan mutasi persediaan ke kartu persediaan
7.4   Membukukan selisih persediaan
7.5   Membuat laporan persediaan.
8.   Mengelola kartu aktiva tetap
8.1   Mendeskripsikan pengelolaan kartu aktiva tetap
8.2   Mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap
8.3   Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap
8.4   Membukukan mutasi aktiva tetap ke kartu aktiva tetap
8.5   Membukukan mutasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap.

SMA
KELAS  XI, Semester 2  
 
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
9.        Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa
9.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai  sistem informasi
      Menafsirkan persamaan akuntansi
9.2 Mencatat transaksi berdasarkan  mekanisme debit dan kredit
9.3 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum
9.4 Melakukan posting dari jurnal ke buku besar
9.5 Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa
9.6 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa



Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
10.  Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan    dagang
10.1  Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus
10.2 Melakukan posting dari jurnal khusus ke buku besar
10.3 Menghitung harga pokok penjualan
10.4  Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan dagang
10.5  Menyusun laporan keuangan perusahaan  dagang
11.   Mamahami penutupan siklus akuntansi perusahaan dagang
11.1  Membuat jurnal penutupan
11.2  Melakukan posting jurnal penutupan ke buku  besar
11.3  Membuat neraca saldo setelah penutupan buku

Monday, March 12

Analisis Biaya Relevan


Informasi akuntansi differensial merupakan informasi akuntansi yang dihubungkan dengan pemilihan alternatif. Informasi akuntansi deferensial merupakan  taksiran perbedaan aktiva, pendapatan, dan/atau biaya dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain. Unsur pokok yang ada pada informasi akuntansi ini adalah bahwa informasi ini berhubungan dengan masa yang akan datang dan berbeda untuk setiap alternatif.
Informasi penting untuk pengambilan keputusan. Karena keputusan berhubungan dengan masa yang akan datang, maka informasi akuntansi yang relevan adalah informasi yang akan datang. Karena pengambilan keputusan selalu menyangkut pemilihan dari berbagai alternatif yang ada, maka informasi akuntansi yang bermanfaat adalah informasi akuntansi yang berbeda diantara berbagai alternatip yang akan dipilih.


Tuesday, March 6

SOAL AKMEN


SOAL AKMEN
MAKE OR BUY DECISSION

  1. PT X memproduksi alat pembuat juice buah. Semua suku cadang, termasuk gelas plastik, dibuat sendiri dalam pabriknya. Akhir-akhir ini, perusahaan menerima penawaran harga gelas plastik untuk alat pembuat juice dari pemasok luar dengan harga Rp 24.500 per unit. Perusahaan memerlukan 30.000 unit gelas plastik per tahun, dan pemasok luar sanggup untuk memenuhi kebutuhan sebanyak itu. Data yang dikumpulkan oleh akuntan manajemen untuk kepentingan keputusan membeli atau membuat sendiri disajikan berikut ini:
Biaya bahan baku                                                              Rp 10.000
Biaya tenaga kerja langsung                            Rp   8.000
Biaya overhead pabrik (25% variabel)           Rp 24.000
Total biaya penuh produksi                              Rp 42.000
Diminta:
Haruskah perusahaan menerima tawaran pemasok luar tersebut.

  1. Sebuah perusahaan radio membuat seluruh elemen dan merakit sendiri, mempertimbangkan untuk membeli dari luar salah satu elemen radio tersebut. Bila membuat sendiri, biaya pembuatan per unit sbb:
Bahan baku                                                         Rp 640
Biaya tenaga kerja langsung                                  480
BOP Variebel                                                              220
BOP tetap                                                                   280
Total                                                                      Rp 1.620
Bila membeli dari luar, perusahaan akan mengeluarkan biaya sbb:
Harga beli                                                             Rp 1.400 per unit
Biaya penyimpanan                                           Rp      50 per unit
Biaya pemesanan total                                      Rp 200.000 per periode
Apakah perusahaan akan membuat sendiri atau membeli dari luar elemen radio tersebut?             

 Atau teman2 bisa download file nya disini.

Advertisements